Loading the player...


INFO:
Berdasarkan laporan Dinar Standar dan Salaam Gateway yang bertajuk The State of the Global Islamic Economy (SGIE) 2023u002F24 Report, skor indikator makanan halal Indonesia berada di peringkat kedua tertinggi dunia dengan skor 94,4 poin pada 2023. Indonesia hanya kalah dari Malaysia yang memiliki skor indikator makanan halal sebesar 128 poin. Peringkat ketiga ditempati oleh Turki dengan skor 85,1 poin. Kemudian, skor indikator makanan halal milik Singapura sebesar 67,7 poin. Uni Emirat Arab berada di urutan selanjutnya dengan skor indikator makanan halal sebesar 59,2 poin. Lalu, Bahrain berada di peringkat keenam dengan skor sebesar 55 poin. Ada pula Afrika Selatan yang mencatatkan skor indikator makanan halal sebesar 53,8 poin. Sementara itu, Pakistan menempati posisi terakhir dengan skor sebesar 51,4 poin. Sebagai informasi, makanan halal merupakan salah satu komponen untuk menghitung peringkat Indikator Ekonomi Syariah Global atau Global Islamic Economy Indicator (GIEI) di dalam laporan SGIE. Selain makanan halal, komponen pengukur GIEI lainnya adalah keuangan syariah, wisata ramah muslim, fesyen muslim, media dan rekreasi halal, serta farmasi dan kosmetik halal. Adapun skor indikator ekonomi syariah global Indonesia menempati peringkat ketiga di dunia dengan skor 80,1 poin. Posisi Indonesia berada di bawah Malaysia dan Arab Saudi. Kedua negara tersebut masing-masing memperoleh skor indikator ekonomi syariah sebesar 193,2 poin dan 93,6 poin pada tahun lalu.